Apa itu
Firewall ?
Bagi anda yang sering
menggunakan internet dan juga jaringan komputer, terutama di kantor ataupun
universitas pastinya sering mendengar istilah firewall ini. Istilah firewall
sendiri sebenarnya sudah merupakan istilah yang paling umum digunakan sejak era
jaringan komputer mulai Berjaya pada masa tahun 90-an. Sebenarnya, apa
sih firewall itu? Mengapa firewall sangat penting untuk digunakan dan juga
diaktifkan dalam sebuah jaringan? Dan apa saja fungsi dari firewall? Berikut
ini adalah beberapa penjelasan lengkap mengenai sistem kerja dari firewall.
Firewall merupakan salah satu perangkat lunak jaringan komputer yang
berguna untuk melindungi komputer dari hal-hal yang tak diinginkan seperti
terkena virus atau hacking.
Apa itu firewall?
Firewall sendiri apabila kita
artikan dari segi bahasa, bisa saja diartikan sebagai tembok api. Esensi dari
sebuah firewall itu sendiri adalah sebuah tembok yang tugasnya melakukan
proteksi, perlindungan dan menghalangi benda asing agar tidak mengganggu. Dalam
kehidupan sehari hari, tembok banyak digunakan di rumah untuk melindungi rumah
tersebut dari pencuri.
Sama seperti tembok rumah,
firewall juga bertugas untuk memproteksi sebuah komputer dari serangan virus
dan juga segala macam hal yang tidak diinginkan. Yang bisa berasal dari
jaringan juga berpotensi untuk merusak, menyadap, bahkan melakukan
akses remote terhadap komputer kita.
Firewall sendiri adalah sebuah
program atau sotware komputer, yang dikembangkan untuk meningkatkan
proteksi dan keamanan dari jaringan juga komputer yang terhubung ke dalam
jaringan tersebut. Untuk tau bagaimana cara menjaga keamanan jaringan komputer,
seorang user haruslah mengetahui perangkat apa saja yang dibutuhkan, baik itu
perangkat lunak maupun perangkat keras.
Bagaimana cara kerja
dari sistem firewall pada komputer?
Dengan fungsinya sebagai
proteksi komputer dan juga jaringan dari hal-hal yang tidak diinginkan, maka
sudah pasti firewall merupakan salah satu program yang harus dimiliki oleh
setiap komputer, baik itu komputer PC ataupun smartphone. Hal ini akan sangat
membantu mengoptimalkan prinsip kerja jaringan komputer bagi setiap
user.
Lalu bagaimana cara firewall ini
bekerja? Pada dasanya prinsip dari cara kerja firewall itu sangatlah sederhana.
Firewall akan menjadi pembatas antar suatu komputer, atau jaringan LAN dengan
jaringan lainnya yang lebih luas. Berikut ini adalah gambaran dari cara kerja
firewall:
- Ada
sebuah jaringan LAN kecil yang terdiri atas 6 buah komputer user dan
client. Satu jaringan LAN tersebut memiliki akses terhadap jaringan
Internet, yang diimplementasikan sebagai jaringan WLAN.
Hal ini memungkinkan setiap komputer di dalam jaringan LAN tersebut, yaitu sebanyak 7 komputer bisa mengakses internet, dan juga bisa saling berkomunikasi menggunakan jaringan LAN. Program firewall akan bekerja pada setiap komputer, atau server.Pada saat program firewall diaktifkan, firewall akan melakukan penseleksian dari konten-konten internet yang akan diakses oleh komputer yang berada pada jaringan LAN tersebut. Konten yang dianggap berbahaya atau mengancam akan diblock dan tidak bisa diakses, sedangkan konten yang tidak mengancam akan diteruskan kepada komputer client untuk diakses.Konfigurasi bisa dilakukan baik secara manual oleh administrator atau otomatis, dimana firewall akan secara otomatis melakukan pengamanan terhadap jaringan tersebut.
Itulah
kira-kira bagaimana cara kerja dari program firewall pada jaringan komputer,
yang membutuhkan konfigurasi dan autentifikasi terlebih dahulu sebelum
menggunakannya. Ada banyak sekali fungsi dan juga manfaat dari program
firewall pada komputer dan jaringannya. Berikut ini adalah beberapa manfaat dan
fungsi dari firewall:
- Mengontrol dan mengawasi paket data yang ada di dalam jaringan
Secara teknis, program firewall merupakan sebuah
program yang memiliki fungsi utama untuk melakukan proses pengawan dan
pengontrolan dari paket data yang masuk dan juga mengalir di dalam setiap
jaringan komputer. Apabila firewall pada sebuah jaringan diaktifkan, maka
firewall akan menyeleksi dan juga memilah-milah paket data yang akan diakses.
Hal ini akan membantu firewall dalam meneruskan
konten yang aman dan konten yang tidak aman bagi komputer ataupun jaringan
LAN. Selain itu, dengan kemampuan mengontrol dan juga menyeleksi ini, program
firewall juga memiliki kontribusi yang tinggi terhadap pemblokiran dari
konten-konten yang tidak penting juga berbahaya.
Serta merupakan salah satu program antivirus yang
cukup membantu. Peranan ini sangat erat hubungannya dengan fungsi
routing table pada router yang bertugas untuk membuka jalur paket pada
untuk disalurkan ke seluruh komputer client.
- Melakukan proses autentifikasi terhadap akses di dalam jaringan
Kita pasti tidak mau apabila jaringan komputer, dan
komputer yang kita miliki disalahgunakan oleh orang lain. Karena itu dengan
adanya firewall, maka keamanan komputer akan menjadi sangat terbantu. Karena
firewall akan membantu meningkatkan pengamanan melalui proses autentifikasi.
Proses autentifikasi ini merupakan proses dimana
user harus memberikan password yang sudah tersimpan sebelumnya di dalam sebuah
komputer atau jaringan, agar bisa menggunakan aksesnya. Apabila proses
autentifikasi gagal, maka jaringan tersebut akan menutup dan tidak bisa
digunakan.
Karena itu dari segi keamanan, penggunaan firewall
sangat efektif sebagai benteng pertahanan suatu jaringan dan juga komputer dari
penggunaan yang tidak bertanggung jawab. Ini akan menguntungkan user, terutama
pada jaringan komputer LAN. Jaringan LAN yang banyak sering digunakan menjadi
salah satu sasaran empuk bagi seseorang untuk menyusup dan merusak prinsip
kerja local area network ini pada jaringan.
- Melakukan recording dan pencatatan dari setiap arus transaksi yang dilakukan pada satu sesi
Firewall juga memiliki fungsi teknis lainnya, yaitu
sebagai recorder. Fungsi sebagai recorder ini maksudnya adalah
firewall akan melakukan proses recording dari setiap transaksi yang sudah
dilakukan di dalam jaringan tersebut. Itu artinya, firewall akan merekam
dan juga mencatat setiap aktivitas internet yang dilakukan oleh user di dalam
sebuah jaringan. Dan kemudian membantu mendeskripsikan konten apasaja yang
biasanya diakses oleh user tersebut di dalam sebuah jaringan.
Manfaat dari Firewall dalam Jaringan Komputer
Secara praktisnya atau
prakteknya, sebuah firewall akan memberikan banyak fungsi dan juga manfaat bagi
usernya. Salahsatunya dalam hal keamanan jaringan komputer untuk menjaga
kerahasiaan data dan informasi dari komputer.
1. Mencegah
terjadinya pembajakann konten pada jaringan (Hacking)
Hacking
dan pembajakan konten saat ini merupakan salah satu hal yang sudah sangat
serius dan biasa terjadi dalam dunia transaksi internet. Setiap ide dan program
yang terdapat di suatu komputer dapat dengan mudah dibajak juga dihack, hanya dengan
cara menembus sistem keamanannya.Apabila anda sebagai user tidak ingin konten
yang anda miliki dibajak dengan mudah, maka firewall merupakan salah satu
solusi terbaik yang bisa anda lakukan.
Ketika anda sedang
mengkoneksikan komputer dan juga jaringan anda dengan internet, maka semua
orang bisa mengakses data-data anda. Akan tetapi, hal ini tentunya tidak akan
terjadi apabila anda memanfaatkan fungsi dari program firewall yang ada pada
komputer anda.Meski manfaat
jaringan komputer sangatlah berguna namun user perlu mewaspai akan
kemungkinan terjadinya hacking. Keamanan dalam sebuah jaringan sangat menjadi
fokus utama sebelum membangun sistem. Hal ini juga yang mendasari perangkat
lunak lainnya yang saling berkaitan untuk memproteksi suatu jaringan komputer
agar aman.
2. Mencegah
masuknya virus malware dari internet
Virus dan juga malware merupakan
salah satu hal yagn paling dibenci ketika berinternet ria. Virus dan juga
malware yang masuk ke dalam komputer kita dapat masuk apabila secara tidak
sengaja kita melakukan akses terhadap situs yang menyebarkan virus tersebut.
Tanpa proteksi yang memadai, maka komputer kita akan dengan mudah terserrang
virus dan juga malware tesebut.
Akan tetapi, ternyata hal ini
bisa kita atasi dengan mudah dan juga simple. Kita hanya perlu mengaktifkan
firewall pada komputer dan jaringan yang kita miliki, sehingga paling tidak
virus dan juga malware akan terdeteksi oleh firewall di komputer kita. Dan pada
akhirnya kita pun bisa terhindar dari virus dan juga malware yang dapat
mengganggu kinerja komputer kita.
Malware dan virus ini bisa
dikarenakan masalah yang sering terjadi pada jaringan LAN. Oleh sebab itu, user
juga perlu menggunakan perangkat lain agar proteksi terhadap virus tidak mudah
jebol. Contohnya proxy, fungsi
proxy yang menjadi salah satu perangkat untuk melindungi jaringan komputer
dari malware dan virus yang satu ini dapat diandalkan.
3. Melakukan
pemblokiran terhadap konten berbahaya
Konten-konten yang berbahaya
juga mengandung unsur negative juga bisa dengan mudah diakses oleh siapapun.
Namun, dengan menggunakan firewall, maka setiap konten yang dianggap berbahaya,
bisa kita blok dengan mudah, dengan cara melakukan konfigurasi secara
manual. Hal ini tentu saja akan sangat meningkatkan keamanan berinternet
di komputer anda dan di dalam jaringan komputer anda.
Meski internet memiliki dampak
yang positif bagi kemajuan banyak hal dalam kehidupan, namun perlu di wapadai
juga terhadap dampak negatifnya. Dampak
positif dan dampak negatif internet ini terbilang cukup seimbang,
tergantung dari user menggunakan internet secara bijak, tepat sasaran dan tepat
guna.
4. Meningkatkan
efisiensi karyawan dan juga staff dalam bekerja
Ternyata firewall juga bisa
meningkatkan efisiensi dan efektivitas karyawan juga staff dalam bekerja.
Bagaimana bisa? Ternyata banyak riset yang menunjukkan bahwa banyak karyawan
dan staff yang mengabaikan pekerjaannya di kantor akibat sering melakukan
browsing di internet. Hal ini juga nantinya akan merugikan perusahaan dan
menyebabkan banyak pekerjaan tebengkalai.
Akan tetapi dengan adanya
firewall, maka teknisi IT dapat melakukan pemblokiran dan juga penghalangan
konten-konten yang dapat menurunkan efektivitas kinerja karyawan. Jadi dengan
adanya firewall, secara langsung maupun tidak langsung hal ini akan menyebabkan
efektivitas dan kinerja karyawan menjadi lebih meningkat lagi.
Bahaya kecanduan internet untuk hal ini
menjadi dampak yang buruk, untuk itu perusahaan harus pintar-pintar
mendisiplinkan karyawan untuk tetap mempertahankan reputasi karyawan yang
bekerja dengan baik.
5. Mencegah
terjadinya penyalahgunaan terhadap internet
Penyalahgunaan internet juga
merupakan salah satu isu atau masalah yang banyak terjadi, terutama di
kalangan pelajar. Banyak pelajar yang menggunakan internet untuk membuka dan
mengakses konten negative, yang pastinya akan menyebabkan pola pikir dari para
remaja menadi berubah drastis.
Karena itu, penggunaan firewall
ini tentu saja sangat penting dan juga bermanfaat untuk membantu mencegah akses
terhadap konten-konten negative yang sangat mengganggu. Namun disamping itu, peran internet terhadap prestasi belajar siswa
memang menjadi hal yang patut dipertahankan. Mengingat internet merupakan wadah
informasi secara global, pelajar memanfaatkan internet sebagai sumber mencara
bahan pelajaran diluar sekolah.
6. Membantu
meningkatkan efektivitas dari kampanye internet sehat
Akses internet yang tidak
sesuai, seperti yang sudah dicontohkan sebelumnya di atas, memicu banyak
kalangan menggalakan kampanye berupa kampanye internet sehat. Kampanye ini
bertujuan untuk mengedukasi setiap user yang melakukan akses ke dalam jaringan
internet agar bisa melakukan akses dengan sehat, tanpa membuka konten-konten
yang dilarang dan juga berbahaya.
Salah satu cara untuk
mensukseskan kampanye ini, maka ada baiknya firewall juga ikut diikutsertakan
dalam kampanye seperti ini. Karena dengan adanya firewall, pengontrolan dan
juga pemilihan konten yang bisa diakses pun bisa dilakukan dengan mudah.
Bagaimana Mengaktifkan Firewall?
Setelah
anda mengetahui mengenai fungsi teknis dan juga manfaat praktikal dari firewall
ini sendiri, mungkin anda saat ini ingin mencoba untuk menggunakan dan juga
mengaktifkan firewall pada komputer anda. Cara untuk mengaktifkan fitur
firewall ini sangatlah mudah.
Bagi
anda yang memiliki komputer dengan sistem operasi Windows, firewall suah
merupakan program bawaan windows yang bisa anda aktifkan. Berikut ini adalah
langkah-langkah untuk mengaktifkan Windows Firewall pada komputer:
- Pertama, buka control panel pada windows anda, caranya klik start – control panel.
- Pada bagian control panel, cari pilihan menu Windows Firewall, lalu klik.
- Setelah itu, anda akan dihadapkan pada jendela windows firewall.
- Pilih tab Change Notification Settings
- Pada jendela Change Notification Settings, anda akan melihat network atau jaringan yang sudah pernah terhubung dengan komputer.
- Untuk mengaktifkan Windows Firewall, pilih option button Turn On Wndows Firewall, lalu centang pada pilihan Notify Me When Windows Firewall Block a New Program.
- Windows firewall anda pun sudah aktif.
- Setelah Windows Firewall anda aktif, anda bisa memilh program apa saja yang anda berikan akses untuk masuk ke dalam jaringan komputer, caranya, kembali ke menu Windows Firewall, lal klik Allowed Programs
- Kemudian pilih program maana saja yang bisa melakukan akses dengan internet, dan tidak diblokir.
Metode – Metode
dalam Firewall
Secara
teknis, sebuah program firewall dapat menggunakan metode – metode tertentu
untuk mengatur lalu lintas paket data yang masuk dan juga keluar di dalam
sebuah jaringan. Berikut ini adalah beberapa metode yang diaplikasikan di dalam
program firewall:
Packet
filtering merupakan metode dimana setiap paket data (atau pecahan-pecahan dari
sebuah data yang besar) dianalisa. Pada tahap analisa, keseluruhan hasil
analisa yang diperoleh dari paket data tersebut kemudian dicocokan dengan
filter.Filter sendiri adalah seperangkat aturan yang berfungsi untuk menerima
atau menolak instruksi yang sudah dikonfigurasi sebelumnya. Jadi dengan adanya
packet filtering ini, setiap paket data akan dicocokan dengan konfigurasi
menolak atau menerima. Sehingga dengan begitu, setiap paket data yang tidak
sesuai dengan konfigurasi akan ditolak dan tidak akan masuk ke dalam komputer,
kaena terblock oleh firewall.
Konfigurasi pada Firewall
Dalam
bekerja, sebuah software firewall memiliki konfigurasi terlebih dahulu, atau
dikenal dengan istilah pre- configured. Ada beberapa parameter yang dapat
dilakukan untuk melakukan konfigurasi terhadap program firewall, antara lain :
- Alamat IP ; Sebuah firewall bisa dikonfigurasi untuk selalu menolak paket data yang berasal dari Alamat IP tertentu, sehingga dengan nama domain apapun, selama memilki IP address yang sama, konten aan tetap terblokir dan tidak diijinkan untuk masuk.
- DNS / Nama Domain ; Sama seperti IP address, pada konfigurasi ini, firewall dapat dikonfigurasi berdasarkan DNS dari mana pekt data tersebut berasal, sehingga lebih mudah untuk dikonfigurasi.
- Port dan protocol yang digunakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar