Teknologi informasi digital
Teknologi telekomunikasi atau
biasa juga disebut telekomunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan
komunikasi jarak jauh. Teknologi inilah yang memungkinkan seseorang dapat
mengirimkan informasi atau menerima informasi ke atau dari pihak lain yang letaknya
berjauhan. Teknologi ini membuat jarak seperti tidak ada. Ratusan atau bahkan
ribuan kilometer bukanlah menjadi hambatan untuk berkomunikasi secara online
karena kehadirannya.
Teknologi komunikasi digital
adalah teknologi yang berbasis sinyal elektrik komputer, sinyalnya bersifat
terputus-putus dan menggunakan sistem bilangan biner. Bilangan biner tersebut
akan membentuk kode-kode yang merepresentasikan suatu informasi tertentu.
Setelah melalui proses digitalisasi informasi yang masuk akan berubah menjadi
serangkaian bilangan biner yang membentuk informasi dalam wujud kode digital.
Kode digital tersebut nantinya akan mampu dimanipulasi oleh komputer. Contohnya
adalah gambar kamera video yang telah diubah menjadi bentuk digital.
Bentuk digital tersebut mewakili element gambar (pixel). Elemen gambar tersebut
dapat dimanipulasi oleh komputer. Sehingga kita dapat menciptakan efek tertentu
pada gambar serta dapat juga memperbaiki kualitas gambar yang dianggap kurang
baik. Bentuk manipulasinya bisa berupa penambahan intensitas cahaya pada
gambar, sehingga gambar yang ada menjadi lebih terang atau gelap, meningkatkan
ketajaman gambar yang kurang fokus, serta memperbaiki warna pada bagian
tertentu dari gambar.
- Kelebihan teknologi informasi digital
1. Sesuai dengan teknologi computer
Setelah melalui proses digitalisasi, informasi yang masuk akan berubah
menjadi serangkaian bilangan biner yang membentuk informasi dalam wujud kode
digital. Kode digital tersebut nantinya akan mampu dimanipulasi oleh komputer.
Contohnya adalah gambar kamera video yang telah diubah menjadi bentuk digital. Bentuk digital
tersebut mewakili element gambar (pixel). Elemen gambar tersebut dapat dimanipulasi oleh komputer. Sehingga kita dapat menciptakan
efek tertentu pada gambar serta dapat juga memperbaiki kualitas gambar yang
dianggap kurang baik. Bentuk manipulasinya bisa berupa penambahan intensitas cahaya pada gambar, sehingga gambar yang
ada menjadi lebih terang atau gelap, meningkatkan ketajaman gambar yang kurang fokus, serta memperbaiki warna pada bagian tertentu dari gambar.
2. Multiplexing
Teknologi
ini memungkinkan kita untuk mendistribusikan Informasi dalam beragam jenis dan
dalam jumlah yang banyak secara sekaligus. Informasi yang berupa sinyal digital
akan di distribusikan melalui sebuah saluran komunikasi tunggal. Nantinya saluran tunggal
tersebut akan terbagi lagi menjadi saluran yang lebih kecil dan terpisah,
Sehingga, kebutuhan akan konstruksi dan pemeliharaan akan semakin berkurang.
terdapat dua sistem multiplexing yang ditawarkan yaitu:
Saluran komunikasi tersebut akan
terbagi menjadi saluran kecil yang memiliki frekuensi yang unik. Sehingga sinyal digital yang berisi informasi kemudian
masuk dan didistribusikan pada saluran tersebut tak akan bercampur baur satu
sama lain. Contoh dari sistem multiplexing jenis ini adalah pada siaran
elevisi dan kabel. FDM popular dengan sebutan code transparant
Sistem multiplexing ini cara
kerjanya adalah dengan membagi sinyal digital yang masuk menjadi kepingan yang
lebih kecil. Kemudian masing-masing dari sinyal tersebut akan dikirimkan
serentak dalam satu waktu. Sistem ini cepat serta efisien.Sistem ini dapat pula
dipantau melalui komputer.
3. Keutuhan data pada saat proses transmisi
Pada
saat informasi dipancarkan dalam bentuk sinyal digital, walaupun telah menempuh
jarak yang cukup jauh keutuhan data akan tetap terjaga. Sinyal digital tersebut
akan melaui serangkaian repeater station (stasiun pengulang) yang berfungsi untuk melindungi dan
memperkuat sinyal sepanjang jalur perjalanan transmisi. Gangguan berupa cuaca buruk dan noise tidak akan memengaruhi transmisi sinyal digital. Hal tersebut
terjadi karena, pada repeater station sinyal digital akan mengalami
regenerasi. Sinyal-sinyal yang rusak akan digantikan oleh sinyal baru.
4. Sistem komunikasi yang fleksibel
Teknologi
digital melalui teknologi Integrated Service Digital Network ( ISDN ) atau
dalam bahasa indonesia populer dengan sebutan jaringan telekomunikasi digital pelayanan terpadu dapat
menghantarkan berbagai informasi dalam sebauh jaringan tunggal. [ISDN] ISDN bisa diibaratkan sebagai sebuah
pipa saluran informasi besar yang terdiri dari berbagai komponen informasi yang dapat berupa gambar, data,
suara. Semua data tersebut dapat diakses dan dipindahkan dengan mudah melalui
alat tertentu yang mudah dicolokan dan dicabut . Contoh alat yang digunakan
untuk transfer data dengan metode tersebut adalah kabel data dan flashdisk alat ini banyak digunakan untuk
pertukaran data dan informasi dalam bentuk digital. Teknologi ISDN ini membawa
revolusi dalam cara kita berkomunikasi. Kita dapat bertukar gambar, grafik, dan
data dengan mudah, cepat serta dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
5. Efisiensi Biaya
Peralatan
pada teknologi digital membangkitkan produksi massal yang kemudian akan menekan
biaya produksi. Alat-alat pada teknologi digital juga lebih stabil, praktis dan
memiliki daya tahan yang lama dalam pemakaiannya. Hal tersebut menyebabkan
biaya pemeliharaan menjadi lebih sedikit. Hal ini dikarenakan adanya teknologi integrated circuit ( IC) yang kemudian akan lebih dikenal
dengan sebutan chips. Benda ini memberikan dampak yang signifikan, karena
dengan sebuah chips, teknologi komputer yang sebelumnya harus menggunakan mesin
dan komponen yang berukuran besar, berat dan tidak praktis dapat digantikan
tugasnya oleh chips tersebut.
- Kekurangan teknologi informasi digital
1. Permintaan saluran informasi yang tinggi
Segala
jenis informasi yang telah didigitalisasi akan mampu didistribusikan secara
efisien dan dalam jumlah yang banyak melalui sistem multiplexing. Namun
terdapat beberapa saluran aplikasi yang tak mampu menampung jumlah
arus data digital yang dikirimkan tersebut. Contohnya adalah saluran telepon
yang belum dapat mengakomodasi tampilan video digital pada penggunaan
aplikasinya.
2. Kesalahan pada saat digitalisasi
Pada
saat proses perubahan dari sinyal analog ke sinyal digital. Konsep
informasi yang ada pada dunia nyata akan melewati digitalisasi. Konsep
informasi tersebut akan diubah menjadi sinyal digital, dan sinyal digital
tesebut merupakan rangkaian dari kode-kode tertentu. Dikawatirkan konsep
informasi asli yang terdapat pada dunia nyata tersebut tidak dapat
terepresentasikan dengan baik saat digitalisasi. Contohnya adalah warna, jika suatu
warna belum terdapat dalam sistem penyimpanan teknologi digital, maka akan
dicari padanan warna yang paling dekat dan paling mirip dengan warna tersebut.
Hal ini menyebabkan warna yang akan tertampil setelah digitalisasi menjadi
kurang akurat dan tidak mewakili warna aslinya.
3. Dominasi dunia oleh teknologi analog
Sampai
saat ini dunia masih didominasi oleh teknologi analog. Banyak bentuk informasi komunikasi
yang menggunakan sistem analog, perangkatnya pun menggunakan perangkat analog.
Sehingga untuk menikmati layanan teknologi digital kita harus menggunakan analog-digital converter (ADC) dan digital-analog converter (DAC).
4. Investasi Publik
Untuk
menikmati layanan digital secara keseluruhan. Maka harus dilakukan penggantian
alat komunikasi seperti telepon, televisi dan radio
dari yang sebelumnya berbasis teknologi analog menjadi teknologi digital. Hal
ini menyebabkan masyarakat mengeluarkan biaya yang tidak sedikit terlebih lagi
teknologi ini masih tergolong teknologi yang baru. Hal ini menyebabkan instrumen yang disediakan untuk masyarakat
umum sifatnya masih terbatas dan mahal harganya. Hal ini menjadi permasalahan
bagi kelangsungan industri pertelekomunikasian dan hal ini
juga akan memengaruhi kemampuan membeli masyarakat.
- Penggunaan dan dampak sosial
1. penggunaan
teknologi komunikasi digital
Kini
masyarakat berhadapan dengan sebuah masa yang dikenal dengan era elektronik (electronic
age). Pada era elektronik (electronic age), masyarakat mengenal
berbagai alat komunikasi seperti radio, telegram, telepon genggam (smartphone),
televisi, tablet/ ipad dan internet. Hal ini
tentunya membawa perubahan yang sangat signifikan di tengah-tengah masyarakat,
dimana masyarakat memiliki kemudahan dalam menjalin komunikasi satu sama lain.
Kemudahan ini diperoleh dengan adanya berbagai alat komunikasi yang serba
canggih. Selain itu, seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, gaya berpikir
dan berperilaku seseorang pun ikut dipengaruhi oleh perkembangan teknologi
komunikasi tersebut. Perubahan dalam gaya berpikir dan berperilaku seseorang
dapat dipengaruhi oleh penemuan dan perkembangan dari teknologi komunikasi
tersebut, dimana dengan adanya perkembangan teknologi, seseorang memiliki
perubahan sikap dan perilaku dalam berkomunikasi. Akses yang semakin canggih
dan mudah merupakan alasan utama dari perubahan ini.
Teknologi
komunikasi digital berbeda dengan teknologi komunikasi analog. Teknologi
komunikasi digital lebih bersifat otomatis dan menggunakan sistem operasi
komputer, serta output yang dihasilkan berbentuk digital sehingga tidak terdapat
bentuk nyata atau fisik dari benda tersebut. Karena hasil atau output teknologi
komunikasi digital hanya terdapat dalam bentuk digital atau virtual, maka
keterlibatan panca indera manusia sangat minim. Manusia tidak dapat
menyentuh atau merasakan dan memegang bentuk fisik atau nyata dari output
teknologi komunikasi digital. Walaupun tidak menghasilkan bentuk fisik,
teknologi komunikasi digital juga termasuk dalam media komunikasi, karena
teknologi komunikasi digital mampu mengantarkan pesan dari komunikator ke
komunikan dalam bentuk digital. Salah satu contoh teknologi komunikasi digital
adalah electronic book (e-book). Buku yang merupakan bentuk fisik dari hasil
teknologi komunikasi analog dapat di-digitalisasi menjadi e-book. Walaupun
e-book hanya berbentuk digital dan tidak memiliki bentuk fisik, tetapi
informasi dari pegarang (komunikator) tetap dapat disampaikan kepada pembaca
(komunikan), sehingga e-book dapat dikatakan sebagai media komunikasi yang
dihasilkan oleh teknologi komunikasi digital.
Saat
ini, karena beberapa alasan seperti global warming dan efisiensi waktu maupun
biaya, banyak masyarakat yang mulai beralih dari teknologi komunikasi
analog menjadi teknologi komunikasi digital. Hal ini dapat dilihat dari
meningkatnya pengguna internet di Indonesia dari tahun ke tahun. Menurut
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet
di Indonesia pada tahun 1998 hanya berjumlah sekitar 500 ribu user. Walaupun
tergolong sangat rendah, pengguna internet ternyata terus menerus
meningkat. Kini, pada tahun 2015, pengguna internet di Indonesia telah mencapai
sekitar 139 juta user. Pertumbuhan pengguna internet terlihat begitu
signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi komunikasi
digital terus berkembang dan semakin diminati. [10]
Kelebihan
dari teknologi komunikasi digital dibandingkan analog ialah produk visual lebih
beresolusi tinggi, akurasi dalam penyampaian pesan dan informasi lebih jelas
dan teknologi komunikasi digital tidak dipengarui oleh ruang dan
waktu. Karena itu komunikasi digital lebih efisien dan efektif.
Teknologi komunikasi digital pun mempunyai kelebihan lain, yakni dapat
memudahkan aktivitas hidup manusia bagi yang menggunakannya dalam aspek apapun
dari transportasi, pendidikan ,hiburan sampai ke bidang bisnis dan industri.
- Dampak Sosial
Kemajuan
teknologi saat ini sangat berkembang pesat dan membantu manusia untuk
berinteraksi satu sama lain tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. Kemudahan yang
diberikan oleh teknologi tersebut mencakup banyak hal serta merambah berbagai
aspek kehidupan, mulai dari ekonomi, sosial, budaya hingga pendidikan. Pada
prinsipnya teknologi ini berkembang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
manusia agar dalam kehidupannya dapat lebih mudah berkomunikasi ataupun
melakukan sesuatu. Namun dari segala efek positif yang diterima oleh manusia
terdapat pula berbagai efek negative.
- Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam
bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat
kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
- Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
- Terjadinya industrialisasi
- Produktifitas dunia industri semakin meningkat
Kemajuan
teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari
aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Di masa depan,
dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Telah
ditunjukkan bahwa segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen
secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan
dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang
lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
Meskipun
demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;
- Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
- Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
Contoh
kasusnya adalah bisnis online shop yang memanfaatkan kemajuan teknologi dalam
bidang ekonomi sehingga dapat memudahkan bisnis tanpa terhambat jarak dan
waktu.
2. Bidang Informasi dan Sosial
Dalam
bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari
kemajuan dapat kita rasakan dampak positifnya antara lain:
- Masyarakat lebih mudah memperoleh informasi dalam lingkup luas melalui media-media seperti radio, TV, internet dan lain sebagainya.
- Mudah melakukan komunikasi dengan orang yang tinggal jauh.
- Hilangnya batasan ruang dan waktu dengan adanya internet membuka peluang baru untuk melalukan pekerjaan dari jarak jauh.
Penggunaan
informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu.
Kerahasiaan
alat tes semakin terancam melalui internet kita dapat memperoleh informasi
tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara
langsung dari internet.
Adapun
dampak negatifnya adalah:
- Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
- perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
- Penggunaan TIK yang berlebihan akan membuat kecendrungan untuk menutup diri dari pergaulan.
Akibatnya
manusia menjadi malas untuk bersosialisasi dengan teman dan lingkungan sekitar.
Dengan fasilitas yang dimiliki oleh HP, maka di zaman yang serba canggih dan
modern ini segalanya bisa dilakukan dengan duduk di tempat tanpa perlu beranjak
dari tempat duduk dan meninggalkan aktivitas seseorang. Mulai dari mengisi
pulsa, transfer uang, memesan tiket, belanja, hingga memesan makanan dapat
dilakukan tanpa beranjak dari tempat sedikitpun. Memang akan menjadi lebih
mudah tetapi orang akan lebih tidak peduli dengan rasa sosial.
3. Bidang Pendidikan
Dampak Positif
dari perkembangan teknologi di bidang pendidikan adalah:
- Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
- Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode barn yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
- Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain
Disamping
itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
Kerahasiaan
alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven,
Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dan
permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan
tes psikologi berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
- Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
8 dampak
sosial dari tenologi digital
1. Kecepatan
perubahan detik ini berita didapat,detik ini pula dibaca dan diserakan
keseluruh dunia.
2. Tidak
lagi yang dirahasiakan.
3. Munculnya
komunitas virtual yang diikat oleh kebersamaan-kebersamaan tertentu dimana
berita tidak hanya datang dari media tapi juga dari komunitas tertentu.
4. Cara
membaca berubah, masyarakat cenderung membaca judu, berita namun
berkesinambungan.
5. Bergeser
"power" dari pemerintahan ke individual cityzan.
6. Akibat
poin ke 5 di atas, yang lebih dahsyat lagi timbulnya krisis dalam kepercayaan
masyarakat,
7. Switch
juga terjadi dalam bentuk multimedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar