Peranan
Penting Pendidikan Anti Korupsi Sejak Dini
Berdasarkan sumber dari internet dinyatakan
bahwa, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara yang memiliki kasus korupsi
yang cukup tinggi di dunia. Hal ini dapat disimpulkan dari hasil pengumuman
negara-negara korup yang dikeluarkan oleh Transparency International –sebuah
organisasi internasional yang bertujuan untuk memerangi korupsi- pada tahun
2010 yang menempatkan Indonesia di ranking ke-110 dengan IPK (Indeks Presepsi
Korupsi) 2,8. Prestasi yang memalukan ini tidak terlepas dari tingkah laku dan tindak
tanduk para pejabat yang menduduki posisi-posisi penting di pemerintahan.
Maraknya kasus korupsi di Indonesia dapat
diartikan sebagai lemahnya kontrol diri para pejabat terkait dan tidak
berdayanya instansi-instansi pemerintahan maupun non-pemerintahan yang menjadi
pengamat kasus ini. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah antisipasi yang dapat
menekan laju pertumbuhan kasus korupsi Indonesia di masa mendatang.
Pendidikan anti-korupsi sejak dini adalah salah
satu cara untuk menekan laju tersebut. Mengingat pendidikan merupakan salah
satu penuntun generasi muda untuk ke jalan yang benar. Pendidikan, sebagai awal
pencetak pemikir besar, termasuk koruptor sebenarnya merupakan aspek awal yang
dapat merubah seseorang menjadi koruptor atau tidak. Pedidikan merupakan salah
satu tonggak kehidupan masyarakat demokrasi yang madani, sudah sepantasnya
mempunyai andil dalam hal pencegahan korupsi. Salah satu yang bisa menjadi
gagasan baik dalam kasus korupsi ini adalah penerapan anti korupsi dalam
pendidikan karakter bangsa di Indonesia.
Betapa pentingnya pendidikan anti-korupsi sejak
dini bisa dianalogikan sebagai betapa pentingnya merawat, menjaga dan
mempersiapkan bibit-bibit tanaman yang hendak ditumbuhkan menjadi sebuah pohon
yang memberikan banyak manfaat. Yang keberadaanya tak hanya bisa menyerap sari
tanah dengan akarnya tetapi juga bisa menghasilkan buah-buah yang segar untuk
dikonsumsi serta dahan yang rindang untuk dijadikan tempat berteduh. Ini
sejalan dengan misi pendidikan anti-korupsi sejak dini.
Dengan penanaman nilai-nilai moral, pembekalan
ilmu pengetahuan tentang hukum, adat istiadat ketimuran serta religiusitas
kepercayaan pada Tuhan diharapkan bisa mencetak calon-calon figure pemangku
kekuasaan yang bersih dari korupsi.
Pendidikan anti-korupsi sejak dini pun
diharapkan bisa menumbuhkan pemikiran yang kritis bagi peserta didik. Nantinya
diharapkan, anak-anak terdidik ini bisa menjadi garda terdepan dalam upaya
pemberantasan korupsi di Indonesia. Pendidikan anti korupsi sejak dini itu
penting.
Akan tetapi, akan menjadi lebih penting dan powerful jika dibarengi
dengan pendidikan agama yang dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan.
Maraknya kasus korupsi di Indonesia memang tidak bisa secara serta merta diberantas dan hilang begitu saja. Perlu antisipasi dini untuk menekan laju peningkatan kasus korupsi ini. Dengan adanya pendidikan anti korupsi, diharapkan beberapa tahun kemudian ketika bibit-bibit calon pemimpin yang kini masih menjadi tunas menjabat bisa menghilangkan kegelisahan masyarakat akan kasus korupsi yang tak kunjung berakhir. Dan Indonesia bisa menjadi salah satu negara di dunia yang bersih dari korupsi.
Maraknya kasus korupsi di Indonesia memang tidak bisa secara serta merta diberantas dan hilang begitu saja. Perlu antisipasi dini untuk menekan laju peningkatan kasus korupsi ini. Dengan adanya pendidikan anti korupsi, diharapkan beberapa tahun kemudian ketika bibit-bibit calon pemimpin yang kini masih menjadi tunas menjabat bisa menghilangkan kegelisahan masyarakat akan kasus korupsi yang tak kunjung berakhir. Dan Indonesia bisa menjadi salah satu negara di dunia yang bersih dari korupsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar